Senin, 30 Juni 2008

peGaL linu = Rematik ?

Pegal linu bisa terjadi pada semua usia, meskipun sebagian besar pada orang tua [40 tahun ke atas]. Hal itu karena pada usia tua organ-organ tubuh sudah mengalami regresi/kemunduran. Pegal linu pada usia muda umumnya karena faktor kebiasaan, misalnya kurang suka berolah raga, kurang atau salah dalam pemanasan ataupun relaksasi dalam berolah raga. Bisa pula karena perubahan posisi dalam duduk, mengangkat barang, dan lain sebagainya.

Sirkulasi darah yang kurang lancar sering juga menyebabkan badan capek, pegal linu, malas, dan tidak bersemangat saat bangun pagi. Bagi para pekerja bisa terkena penyakit pekerja (sick building syndrome /sindrom gedung sakit). Menurut Dr. Hendrawati Utomo, Sp.Ok.MS, setiap jenis pekerjaan memiliki risiko kesehatan. Gedung perkantoran yang ber-AC sentral menyimpan risiko sick building syndrome. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sick building syndrome:

  1. Faktor Kimia
    Dipengaruhi oleh polusi dalam ruangan --sistem ventilasi dan sanitasi-- seperti pembuangan CO2, Co, ozon, asap rokok, ammonia dan sebagainya.
  2. Faktor Fisik
    Gerakan yang salah/sikap tubuh saat melakukan pekerjaan dan terjadi terus menerus dalam jangka waktu lama, tempat kerja serta peralatan kantor yang tidak tepat (penerangan, warna, ukuran tempat duduk/meja), penggunaan AC sentral dan terlalu dinginnya udara dari AC, penggunaan komputer dalam waktu lama.
  3. Faktor Psikososial
    Berkaitan dengan kondisi kejiwaan (stres, hubungan antara rekan kerja dan kesiapan bekerja), beban atau porsi pekerjaan.

Pegal Linu = Reumatik?
Perlu dibedakan antara nyeri pegal linu dan reumatik. Nyeri pegal linu belum tentu disebabkan asam urat, sedangkan bila reumatik dapat juga disebabkan peninggian asam urat. Reumatik karena tingginya asam urat disebut radang sendi gout/pirai. Masyarakat sering menyebutnya sebagai nyeri, encok, boyok, dan sebagainya.
Gejala khas dari gout adalah nyeri dan bengkak pada sendi yang terjadi tiba-tiba terutama pada malam hari menjelang pagi. Keluhan ini ditandai dengan rasa nyeri hebat, pembengkakan, kemerahan, panas pada sendi yang terkena. Biasanya 90% yang sering terkena adalah ibu jari kaki.

Tidak ada komentar: